Minggu, 10 Januari 2016

Cara Menulis Karya Ilmiah



TATACARA PENULISAN KARYA ILMIAH

A.    Komponen-komponen penting dalam laporan penelitian dan muatan tiap-tiap bagian disusun dengan urutan sebagai berikut
1.      Bagian awal
a.       Halaman sampul/judul
b.      Halaman pengesahan (jika diperlukan)
c.       Abstrak
d.      Kata pengantar
e.       Daftar isi
f.       Daftar label (jika ada)
g.      Daftar gambar (jika ada)
2.      Bagian pokok/utama
a.       Pendahuluan (berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan manfaat penelitian)
b.      Kajian pustaka, kerangka teoritik,dan pengajuan hipotesis(jika diperlukan)
c.       Metode penelitian
d.      Hasil penelitian, pengujian hipotesis,dan pembahasan
e.       Penutup(berisi simpulan,dan saran)
3.      Bagian akhir
a.       Daftar pustaka
b.      Lampiran-lampiran (jika ada)

B.     Cara penulisan karya ilmiah
1.      Topik dan judul
2.      Kegiatan yang pertama kali dilakukan sebelum menulis adalah menentukan topik. Hal ini berarti bahwa harus ditentukan topic terlebih dahulu apa yang akan dibahas dalam tulisan. Dalam memilih topic perlu dipertimbangkan beberapa hal, yaiti:
a.       Topik itu ada dan layak dibahas
b.      Topic itu cukup menarik terutama bagi penulis.
c.       Topic itu dikenal dengan baik
d.      Bahan yang diperlukan dapat diperoleh dan cukup memadai
e.       Topic itu tidak terlalu luas dan tidak terlalu sempit
Setelah diperoleh topic , dalam pelaksanaannyatopik yang dipilih itu harus dinyatakan dalam suatu judul. Topic ialah pokok pembicaraan dalam keseluruhan karangan yang akan digarap, sedangkan judul adalah nama,tittel, atau semacam label untuk suatu karangan. Pernyataan topic mungkin sama dengan judul, tetapi mungkin juga tidak, misalnya dalam karya sastra. Namun, dalam karya ilmiah judul harus tepat menunjukan topiknya. Penentuan judul harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain:
Ø  Judul harus sesuai dengan topic atau isi karangan.
Ø  Judul sebaiknya dinyatakan dalam bentuk frasa bukan kalimat
Ø  Judul diusahakan singkat
Ø  Judul harus dinyatakan secara jelas

3.      Abstrak
Abstrak berisi intisari menyeluruh tentang isi tulisan, mulai dari judul,tujuan, metode, dan rumusuan hasil/temuan. Abstrak ditulis dengan spasi tunggal. Untuk makalah, abstrak  cukup satu paragraph, sedangkan untuk laporan penelitian terdiri atas tiga paragraph yang masing-masing memuat hal-hal diatas
4.      Kata pengantar
Kata pengantar berisi puji syukur kepada tuhan yang maha esa , ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang secara langsung atau tidak langsung berperan dalam kegiatan penulisan tersebut dan permintaan kritik dari pembaca demi perbaikan
5.      Pendahuluan
Pendahuluan berfungsi menyadarkan pembaca akan pentingnya topic yang dibahas sehingga pembaca merasa perlu mengetahui topic itu lebih jauhdan pembahasannya. Oleh karena itu, dalam pendahuluan perlu dikemukakan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian
6.      Kajian pustaka dan kerangka teoritik
Pengertian kajian pustaka dan kerangka teoritik itu berbeda. Kajian pustaka berisi pembahasan tentang kajian-kajian terdahulu yang relevan dengan topic penelitian, sedangkan kerangka teoritik adalah seperangkat teori yang dipake sebagai landasan penelitian. Oleh karena itu, pemecahan masalah penelitian harus berlandaskan pada teori dan kajian terhadap hasil-hasil penelitian sebelumnya yang terkait dengan permasalahan yang dibahas. Dari kajian itu didapatkan jawaban sementara atas permasalahan yang telah dirumuskan. Jawaban sementara tersebut biasa disebut hipotesis.
7.      Metode penelitian
Setelah kajian teoritik dirumuskan langkah selanjutnya adalah merumuskn metode yang dipakai dalam penelitian. Metode penelitian itu meliputi apa atau siapa yang diteliti, bagaimana memilihsampel dari populasinya, data apa saja yang harus dikumpulkandan dengan metode apa data itu dikumpulkan, dan teknik analisis data yang manakah yang digunakan.
8.      Pembahasan
Bagian ini berisi analisi, pembahasan, dan pemaknaan data yang telah dikumpulkan. Kelengkapan data yang diperoleh sangat mendukung kesahihan hasil analisis. Dan kecermatan analisis dan pemaknaan data sangat menetukan kualitas hasil kajian.
9.      Simpulan
Simpulan merupakan hasil yang diperoleh dari pembahasan masalah sesuai dengan tujuan penelitian. Oleh karena itu, simpulan harus menjawab permasalahan dan harus sesuai dengan tujuan
C.     Teknik penulisan karya ilmiah
Ketentuan-ketentuan yang harus diperhatikan dakam penulisan karya ilmiah menilputi penggunaan kertas, teknik pengetikan penomoran, penulisan sumber rujukan atau referensi dan penulisan daftar pustaka
a.       Penggunaan kertas
Kertas yang dipakai aalah kertas hvs, berwarna putih, berat 80 gram, dan berukuran kuarto(1,5x8cm) naskah ditulis pada satu sisi
b.      Teknik pengetikan
Ø  Penggunaan huruf
Naskah karya ilmiah diketik dengan huruf standar(times new roman 1) dan dengan pita atau tinta warna hitam
Ø  Jarak spasi
Jarak antar baris adalah satu setengah spasi, kecuali abstrak, terusan nama bab, terusan nama judul tabel, terusan nama judul grafik/gambar, dan kutipan langsung ynag lebih dari empat baris harus di ketik dengan jarak satu spasi.penulisan antar baris pada setiap sumber pustaka diketik dengan jarak satu spasi, sedangkan penulisan antar sumber dalam daftar pustaka diketik dengan jarak dua spasi.
Ø  Batas tepi pengetikan
Batas tepi pengetikan adalah sebagai berikut
Tepi  atas 4 cm
Tepi bawah 3 cm
Tepi kiri 4 cm
Tepi kanan 3 cm
c.       Penulisan judul, bab,dan subbab
Penulisan judul, bab, subbab dan anak subbab mengikuti ketentuan berikut ini:
Ø  Judul dan bab ditulis dengan huruf kapital semua, tidak diakhiri tanda baca apapun, dan ditulis pada posisi tengah. Nomor bab ditulis dengan angka romawi
Ø  Penulsan subjudul, subbab, dan anak subbab menggunakan huruf kapital pada setiap awal kata kecuali kata tugas dan dimulai dari batas tepi kiri dan tidak menggunakan garis bawah serta tidak diakhiri tanda baca apa pun.
d.      Penulisan paragraph baru
Penulisan paragraph baru dimulai setelah ketukan kelima dari tepi kiri atau dengan system lurus, tetapi harus diberi jarak spasi dua kali lipat
e.       Penulisan nama
Penulisan nama pengarang, baik yang diacu dalam tubuh karagan maupun yang dicantumkan pada daftar pustaka mengikuti ketentuan berikut:
·         Nama pengarang yang diacu dalam tubuh tulisan hanya ditulis nama pokoknya
·         Pada daftar pustaka , nama yang terdiri atas dua penggal nama atau lebih ditulis nama pokok (belakang) kemudian tanda koma dan diikuti nama depannya.
·         Pengarang buku yang terdiri atas dua orang ditulis secara lengkap
·         Pengarang buku yang lebih dari tiga orang ditulis nama pengarang pertama dan diikuti singkatan “dkk”
·         Gelar kesarjanaan atau jabatan akademis tidak dicantumkan

f.       Penulisan tabel dan grafik
Penulisan tabel dan grafik mengikuti ketentuan berikut:
·         Penulisan tabel diupayakan jangan ganti halaman
·         Nomor dan judul tabel ditempatkan simetrus diatas tabel
·         Nomor dan judul grafik ditempatkan simtris di bawah grafik
·         Penulisan judl tabel dan grafik tidak diakhiri tanda baca apapun
·         Penulisan nomor urut tabel menggunakan angka, sedangkan penulisan nomor urut grafik menggunakan angka romawi

g.      Sistematika penomoran
Sistematika penomoran mengikuti ketentuan berikut:
·         Cara pertama
System campuran, yakni dimulai dari angka romawi besar(untuk bab), huruf kapital (untuk subbab), angka (untuk anak subbab), huruf kecil (untuk anak-anak subbab), angka diikuti satu kurung dan seterusnya
·         Cara kedua
o   System angka penuh yaitu dimulai dari angka romawi besar(untuk bab)kemudian menggunakan angka seterusnya

o   Penomoran halaman pada naskah utama menggunakan angka
o   Penomoran halaman pelengkap, seperti halaman judul, halaman pengantar, dan halaman daftar isi menggunakan romawi kecil dan diletakkan pada bagian bawah tengah
o   Penulisan daftar pustaka tidak diperbolehkan menggunakan nomor
o   Penomoran bab, subbab, dan seterusnya dalam daftar pustaka idi dituliskan di tepi sebelah kanan sesuai dengan penulisan bab atau subbab yang bersangkutan
h.      Penulisan sumber atau referensi
Penuisan sumber atau referensi bacaan yang dikutip dalam naskah karya ilmiah mengikuti ketentuan berikut:
Ø  Sumber bacaan atau referensi bacaan yang ditulis di antara tanda kurung pada akhir kutipan terdiri atas nam pokok pengarang, tahun penerbitan dan nomor halaman, tanda koma di gunakan di antara nama pokok dan tahun terbitan sedangkan tanda titik dua di antara tahun penerbitan dan nomor halaman
Ø  Apabila nama pengarang sudah disebutkan lebih dahulu , sumber yang ditulis di antara tanda kurung hanyalah tahun penerbitan dan nomor halaman yang diacu.
i.        Penulisan daftar pustaka
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan daftar pustaka
·         Daftar pustaka tidak diberi nomor urut
·         Daftar pustaka disusun secara alfabetis(menurut abjad)
·         Gelar penulis tidak dicantumkan

*      Buku
Penulisan buku dalam daftar pustaka disusun mengikuti urutan nama pengarang, tahun terbitan, judul buku,tempat penerbitan,dan nama penerbit. Diantar satuan itu dipergunakan tanda “titik” kecuali diantar tempat penerbitan dan nama penerbit digunakan titik dua. Judul buku dicetak miring dan setiap awal kata ditulis dengan huruf kapital kecuali kata depan

*      Artikel
Penulisan artikel dalam daftar pustaka menggunakan urutan nama pengarang, tahun penerbitan, judul artikel, nama majalah, volume atau halaman dimuat artikel, tempat penerbitan, dan mana penerbit. Judul artikel ditulis diantara tanda petik dua nama majalah dicetak miring, diantar satuan digunakan tanda titik kecuali di antar nama editor dan nama majalah , di antar nama majalah dan volume atau halaman digunkan tanda koma dan diantar tempat penerbitan dan nama penerbit di gunakan tanda titik dua

Penerbitan pemerintah, lembaga-lembaga ilmiah dan organisasi lainnya
Penulisan daftar pustaka untuk penerbitan pemerintah, lembaga-lembaga ilmiah dan organisasi lainnya menggunakan urutan lembaga yang bertanggung jawab atau penulis dokumen, tahun penerbitan, judul tulisan, tempat penerbitan, dan nama penerbit

Dwiloka, Bambang dan Rati Riana. 2005.Teknik Menulis karya Ilmiah.Jakarta:PT RINEKA CIPTA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar